Wednesday, October 31, 2007

Penne Cream Sauce with lots of Cheese



Malam ini masak lagi, lagi pengen makan pasta saus krim kesukaan gue.
Jadilah gue dan Nur memasak, pas minggu lalu baru saja ngeprint resep2 masakan.

Resepnya:

Pasta (bisa makaroni, penne, atau apapun sesuai selera)
2 sdm margarin
1 buah bawang bombay cincang halus
1 sdm tepung terigu
250 ml susu cair
150 gr keju parut halus
sosis atau ham atau bacon (sesuai selera)
Bumbu: Oregano, Pala bubuk, garam, royco, merica (semuanya cuma kira2 ajah)

Cara masak:

1. Masak pasta sampai matang
2. tumis sosis/ham/bacon sampai matang
3. tumis margarin dan masukan bawang bombai sampai harum
4. masukan terigu, aduk rata. masak dengan api kecil
5. matikan api, masukan susu sedikit demi sedikit sambil aduk rata
6. masukan sosis/ham/bacon aduk rata
7. masukan bumbu2
8. masukan pasta dan aduk sampai rata
9. Sajikan deh....

Well, hasil not bad....lumayan lah...kalo ke restoran 1 piring kira2 bisa dicharge 45.000 IDR
kalo bikin sendiri....yah modal gak sampai 25.000, jadinya buanyak dan bisa makan ber empat..

silakan cobaaa......

happy dan cantik

Lagi gak mood kerja.....padahal ya musti kerja yaah...ah ngeblog aja dulu deh

Di rumah ada 2 ekor anjing teckel kesayangan gue. Happy dan Cantik namanya, si Happy jantan dan Cantik betina. Di gambar berikut, Cantik sebelah kiri dan Happy sebelah kanan.



Happy, lebih kalem dan anteng walaupun bernama HAPPY, raut mukanya senduuuu banget. Tapi Happy bener2 baiiikk dan muaniisss banget...selalu ngalah sama adiknya si Cantik.
Nah si Cantik, bener2 pecicilan abis......kalau kita makan, denger toples dibuka, plastik disobek, dia akan langsung ngibrit ngedeketin kita dan meringik sambil menyundut2kan moncongnya ke kaki
'ehhh ada aku nih disini...bagi donggg' hihihih. Langsung ngabur ke pojokan kalau gue sudah siap2 akan mandiin mereka. Langsung lari ke kandang dan Happy bisa buka pintu kandang sendiri kalau kita teriak 'Ayo masuk'.

Happy dan Cantik termasuk species anjing Daschund atau juga dikenal sebagai Teckel. Jenis Standard Black

Gambar di atas diambil dari sini

Mereka selalu duduk manis deket gue saat nonton tv, dan langsung merengek minta dibagi makanan kalo gue lagi makan. Setia nemenin Engkong kalo gak ada orang di rumah, juga penjaga rumah yang hebat loh, kalo ada orang baru gak dikenal deket2 pintu masuk langsung mereka menggonggong kencang walaupun badannya kecil. Jago banget berburu tikus, kalo dah lagi hunting...waaaahh....bisa diobrak abrik tuh perabot hahaa.


ini si Cantik lagi menikmati tulangnya...


ini Si Happy yang langsung ngabur bawa tulangnya, karena takut direbut Cantik hihih


Yang luar biasa tentang mereka, walaupun gue gak terlalu memperhatikan mereka, mandiin kalo mereka dah bauuuu atau abis nangkep tikus, kan geli booo kalo abis mereka berburu terus mau deket2 kita. Happy dan Cantik tetap setia bergembira dan nungguin di depan pintu saat gue pulang.

uuhh...i love you guys....

es teh manis

Berkunjung ke dokter gigi bukanlah suatu hal yang dinantikan oleh kita. Gue yakin banyak yang malesss buanget (baca: mungkin takut) ke dokter gigi dan bahkan banyak yang trauma.

Gue sendiri sih tidak terlalu masalah sama dokter gigi. Waktu masih kecil, kunjungan ke dokter gigi adalah hal rutin. Karenaaaaa, gue disuguhin permen dan kue2 manis sama oma tersayang (heheh doyan gituh sebenernya)jadi deh gigi ancur dan harus dirawat. Sejak umur 2 atau 3 thn, gue sudah jadi langganan drg. Iwan Gunawan. Kebetulan waktu jaman itu, beliau praktek di dekat
rumah gue. Dan jadi dokter gigi langganan keluarga selama puluhan tahun sampai sekarang.

Yang tidak pernah gue lupakan adalah, untuk merayu gue (saat itu masih balita) supaya mau duduk di kursi periksa. drg. Iwan selalu menawarkan es teh manis bekal dari istrinya buat gue. Dan sampai sekarang rasa/nuansa es teh manis beliau masih bisa terasa di lidah, bener2 enuwaaaakk dan segaaar banget, kekentalan dan manisnya pas banget.

Nah, lebih dari 10 thn lalu, Drg. Iwan tidak praktek lagi di dekat ruma
h gue. Untuk berobat ke beliau, kita harus datang ke rumahnya di Green Garden yang lumayan ajah macetnya dari rumah gue. Bukan jauhnya loh, tapi macetnya....yah beginilah nasip tinggal di Jakarta.

Beberapa hari sebelum lebaran 2007, gue buat janji untuk cabut gigi geraham bungsu gue yg baru tumbuh.
Sebenernya sih gak jadi masalah, cuma lahan gigi gue dah sempit banget, sehingga gigi bungsu itu menggerus dinding pipi dalam gue. Jadi ya, demi kenyamanan dicabut saja.

Senang banget bisa ketemu beliau lagi setelah sekian tahun. Urusan cabut gigi mah sebentar, malah lebih lama ngobrol2 dan nostalgia masa lalu. Sayang, gak ada es teh manis......hahahah...........



Me and drg. Iwan.........tribute to es teh manisnya, kesabaran dan keahliannya merawat gigi keluarga gue!!!!

Saturday, October 20, 2007

she's back

Hallelujaaahhhhhhhhh......Nur is back...............

life is about to back to normal

hahahahaha

Wednesday, October 17, 2007

test kepribadian

Hehe iseng2 aja nih mencoba berbagai personality test online di internet.
Gara2 liat website seseorang yang "ohmigosh unbelievably narcissistic over self-confidence"
profile tentang dirinya, kepribadiannya, pekerjaannya, skill dan keahliannya. Yang mana membuat diriku jadi ternganga2 pengen muntah. Secara, gue tau sebenernya 'modal' yang dia miliki itu cuma seberapa. Well, mungkin benar adanya pepatah "tong kosong nyaring bunyinya"


Nah..inilah hasil test kepribadiankyu....mengecek jikalau ditest secara psikologis apakah gue unbelievably narcissistic over self confidence tentang apa yang gue punya dan kemampuan diri sendiri.

Pelajaran penting yang gue dapat dari ini: "Ingatlah selalu Ilmu Padi!!!!"
Semakin berat semakin merunduk

Romantic Dreamy Emotional


romantic

You are a very sensitive person. You refuse to view things only from a sober, rational standpoint. What your feelings tell you is just as important to you. In fact, you feel it is important to have dreams in life, too.

You reject people who scorn romanticism and are guided only by rationality. You refuse to let anything confine the rich variety of your moods and emotions.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Your Type is
ESFJ
ExtravertedSensingFeelingJudging
Strength of the preferences %
675010056

Qualitative analysis of your type formula
You are:
  • distinctively expressed extravert
  • moderately expressed sensing personality
  • very expressed feeling personality
  • moderately expressed judging personality

the bliss of lebaran at jakarta

Traffic Jam is a part of every Jakarta and suburbs residents daily routine.
Early before sunrise, some people have to leave their house to reach their workplace on time.
And they reach home late at night. All because of the traffic jam. It's been a chronic problem over the years. No significant improvement and efforts done by Jakarta's state government to relieve this problem. Even, the 'BUSWAY' project corridor 9 and 10 which has just started worsen the traffic jam. While the purpose of having Busway in Jakarta as public mass transportation to reduce personal car usage. Yet, i think those who own private vehicles still prefer to use their own instead of commuting with public transportation. From security issues, comfort, and other personal reasons that discourage people to use public transportation in Jakarta.

As for myself, i am lucky for living at central Jakarta. I don't know for how much longer though :> well, i suppose sooner or later heavy traffic and long hours on the road will be my daily issues as well.

There is one period to enjoy Jakarta's roads though. It is on the Lebaran holiday, where nearly 60% of Jakarta's residents are going back to their home town to celebrate Idul Fitri.
Which is for year 2007 is NOW!!!!!!!! From 12-19 October 2007 is declared as 'Cuti Bersama' or 'Mass Leave' a very long extended holiday.

Today, i have start working again and it's a bliss where i can reach office in 15 minutes.
And earlier days, it's really a bliss to drive in Jakarta.

I wonder when will Jakarta be traffic free........

Maybe the new elected governor of Jakarta can do something significant to ease and improve quality of life in this beloved town.

Monday, October 15, 2007

Thank You Lord.......

Segala kesusahan dan berkat yang kau beri adalah untuk kebaikanku
You make everything beautiful in Your Time.....

Blessed Be Thy Name

Monday, October 08, 2007

Bursa Jajanan di Bendungan Hilir

Minggu, 7 Oct 2007 kemarin, dalam perjalanan pulang ke rumah. Gue melewati daerah Bendungan Hilir.
Nah, kami melihat ada keriaan yang menarik di depan Pasar Bendungan Hilir.
Bursa Jajanan untuk berbuka puasa.
Wah bener2 bikin ngiler dan lapar. Dan gue jadi lapar mata juga....semuanya maaauuuuu.
Mulai dari kue-kue basah, serabi,masakan padang lengkap dengan JENGKOL!!!!, ikan bakar, tempe mendoan, gudeg, es buah berbagai macam, bandeng presto, pepes,pempek, siomay, dan BELUT!!!.....waah bener2 luar biasa deh variasinya.

Yang dateng juga buanyak banget dari berbagai macam kalangan. Dan tentunya padat sekali, penuh banget kemanapun mata memandang manusia dan makanan berbagai rupa.


Well, selalu menarik untuk mendokumentasikannya.

Silahkan ngiler.......................:)

Thursday, October 04, 2007

In Memoriam

Tribute to my Grandmother....


6 years has passed since she left us
May she rest in peace up there in God's arms


Emak, we love you always....memories of you continues to stay in our hearts and thoughts.
Your love, strength, determination and compassion inspired my life....

Someday, we will be together again in heaven....
You are much loved and deeply missed....

love

Monday, October 01, 2007

Passer Baroe

Kemaren, hari minggu siang yang cerah (baca: panassssss buanget maksudnya) gue berjalan2 ke Passer Baroe rame2 sama family.

Passer Baroe, salah satu peninggalan Jakarta tempo dulu. Yang pasti, sebelum mall baru bertebaran di Jakarta, kalau mau beli sepatu baru dan bahan kain , Passer Baroe lah tempatnya.
Banyak kenangan gue pribadi dari masa kecil akan Passer Baroe, dulu waktu masih imyuut (skarang juga kok hihiaihihaha), sama nyokap jalan2 ke sana, beli sepatu, liat2 baju, banyak jajanan kaki lima yang enak-enak. Pasti kalau pulang, mami akan beli martabak manis buat dinikmati di rumah. Juga, waktu gue dah bisa setir mobil, anterin oma belanja bahan kain untuk penjahitnya supaya dibuatkan baju2 baru. Sumpe deh kalo dipikir2, oma gue itu ganjennya tuoppp abess.....

Tidak lupa, makan Bakmi Gang Kelinci, wah seru deh makan disitu, masuk gang dan rame banget. Kalau sekarang sih sudah dimodernisasi. Ada satu penjual bakmi favorit gue, yaitu Bakmi Abun. Nah, bakmi yang ini dipastikan non-halal :D , yah buat gue sih enak buanget yaaaa.
Kemarin, kita nyobain Bakmi Soen Yoe, enak juga yah gue lebih suka Bakmi Abun sih :D.

Nah, kemarin Passer Baroe seru deh, ngiler dengan berbagai jajanan, somay, otak2, pempek, kue cubit, kue pepe, uli bakar, kerak telor, cakwe, es segar nyam nyam nyam. Pedagang kaki lima berbagai macam, mulai dari tas, jepit rambut, kopiah,bunga kering, baju2, parfum poster che guevara dan hitler (yes hitler!!).

Hasil jepretan gue


Thursday, September 27, 2007

h2c

aiyahh..bingung neeh....

Wednesday, September 19, 2007

rolade daging brokoli lada hitam


Sudah lama gak masak, tadi pagi gue masak rolade daging brokoli lada hitam.
Yah lumayan lah rasanya :) moga2 si engkong gak kepedesan.

Bahan:
1. Rolade Daging ( gue bli yang dah frozen hehehe, males)
2. Brokoli secukupnya
3. Bawang Putih 3 siung
4. Bawang Bombai
5. Cabe Merah
6. Saus Lada Hitam (gue juga beli yang botolan hehe)
7. Air
8. Garam, gula
9. Sagu untuk pengental
10. Minyak goreng


Cara memasak:
1. Goreng rolade daging, angkat dan tiriskan
2. Tumis bawang putih dan bawang bombai sampai harum
3. Masukan Saus Lada Hitam dan air secukupnya
4. Masukan rolade daging yang sudah digoreng
5. Tunggu sampai agak mendidih, masukan brokoli
6. Masukan cabe merah
7. Masukan sagu untuk pengental
8. Angkat dan sajikan

Tuesday, September 18, 2007

like attracts like

*****************************************************************************************************
We are all Architects of our own future!
The thoughts that we have today dictate what our future holds for us tomorrow.
Therefore a person who has positive thoughts shall have positive results
Just as a person who has negative thoughts shall attract negative results in their life.

*****************************************************************************************************

Lately i have encountered topic about "Law of Attraction" from TV talk shows, articles in newspaper.
Well, i suppose everybody understands about this interesting popular topic now.
I am not going to blablabla further about what it's all about.
Anyway, i got the above quote from my daily devotional subscription.
Simple straight forward concept, to conclude all the talks and debates.

I notice my surroundings, family, friends, colleague and myself. I sometime nags about what I DON"T
have, why things AREN'T according to my wishes, why others treated me like this and that.
Those who form their opinion about situation whether a job, or people before they got enough information/perspective. Well, when i am in that state, i am not happy.

I am in constant learning to appreciate what God has given me. When i tend to nag, i remember my blessings.
Good or bad, comfortable or discomfort things in my life are being granted to teach me something. So, that i may grow and mature. As Paulo Coelho wrote in his "Warrior of The Light" Manual as follow:

A warrior of light knows that certain moments repeat themselves.
He often finds himself faced by the same problems and situations, and seeing these difficult situations return,
he grows depressed, thinking that he is incapable of making any progress in life.

‘I've been through all this before,’ he says to his heart. ‘Yes, you have been through all this before,’ replies his heart.
‘But you have never been beyond it.’

Then the warrior realizes that these repeated experiences have but one aim: to teach him what he does not want to learn.

Thus, to live my journey passionately, easier, happier. I am striving for living positively, feeling positively, so i shall attract positive results , and harmoniously with the universe.

Tough duty....yet, i want to be happy....so i must attract happiness with being happy.

Friday, September 07, 2007

Balado Terong Balado

Terong atau bahasa kerennya 'eggplant'

Sayur yang sering kita jumpai di pasar dan restoran padang.
Gue ingat sewaktu kecil dulu, omaku tercinta sering memasak terong.
Sederhana saja sih, digoreng tepung atau dibalado.
Dan gue tidak pernah terlalu perduli......yah bahkan cenderung tidak dimakan karena tampilan yang kurang menarik.

Terong itu sangat menyerap minyak, jadi kalau cuma digoreng aja uuhh not pretty
to look at deh. Jadi bukan pilihan lauk teman makan nasi favorit.

Nah beberapa bulan yang lalu, terhidanglah terong balado di meja makan.
Lupa deh siapa yang masak, mungkin kerjaan nyokap gue lah.
Reaksi gue ya biasa aja, oh terong. Okei...terus makanlah gue dengan nasi.

Wualaaahhhhhhhhhhhh kok Enuaaakkkk sekali banget dehhhh.....

Asli, nikmaatt banget dimakan dengan nasi panas mengepul.Cukup deh terong
balado aja. Gak perlu lauk lainnya, well krupuk boleh juga. Yah secara
gue juga krupuk freak ya.......salah satu penemuan manusia terhebat menurutku.
Oh ya, ditambah tahu berontak goreng bikinan asistenku si Nur...sungguh
merupakan menu sederhana nikmat luar biasa, dijamin nambah lagi dan lagi
dan lagi.....

Dan sejak saat itu, terong balado merupakan sajian tetap di meja makan di rumah.
Bukan hanya gue, opa n adik gue pun menggemari si buah/sayur ungu panjang itu.

Si Nur, pernah satu hari berkomentar..."Mbak...aku dah bosen masaknya niiihhh
" :))
Karena, kalo hari ini gue yang minta terong balado bisa jadi lusa, si engkong
yang minta dimasakin terong balado....haahaha...maaap ya Nur, emang kita doyan siihhhh....

Sunday, September 02, 2007

aku sedang tak ingin berasa disini.....


li manco to the bone

Thursday, August 16, 2007

No Urut 2? BELUM TENTU!!!!!!!

Beneran deh......hari ini membuat gue makin malas yang namaya ke dokter!!!
Melanjuti bukan gatal biasa, pas gue pulang kantor memperhatikan lagi lokasi2 gatal di kaki gue.

DAAAANNNN, baru gue lihat ada 2 lubang bekas gigitan/tusukan insect keparat di tiap lokasi gatal!!! Jadi cemas, hmmm gak bagus nih!! So, gue langsung telpon RS. Cikini apakah ada dokter kulit yang praktek sekarang. Pertimbangan memilih RS. Cikini: dekat rumah, dan tidak melalui jalur2 yang macet. Well, kata si penerima telpon ternyata ada, dan mulai jam 6 sore. Okeeeh, ngibrit lah gue ke sana.

Jam menunjukan pukul 6.05 saat gue tiba dah gue segera mendaftar.
Terus gue disuru ke ruangan tunggu, dan gue cuma liat ada 1 pasien. Oh asik, gue nomor dua dong..gak lama lah ya. Memang si penerima pendaftaran ngasi tau, kalo si dokter (professor looooohhh) bakalan telat datangnya. Setengah tujuh malam, sang dokter belum nongol juga, sudah berdatangan pula pasien2 lain. Mulai gelisah..........geser jam 7 malam. Klenuk..klenuk, akhirnya sang dokter datang juga..haaah legaaa. Karena gue masih berpikir gue nomor urut DUWAAAAAA. Ternyata oh ternyata, si suster memanggil tidak berdasarkan mereka yang datang duluan. Gak tau deh persisnya mekanisme nomor urut, mungkin aja sih pasien2 lain itu dah telpon dulu. Tiba2, ada sepasang sepuh yang dikawal oleh petugas rumah sakit, dan duduk dekat pintu ruang praktek. HEH, kamsudnya??? bener aja, setelah pasien yang di dalam keluar, mereka langsung masuk.Well...gue bete berat.....secara gue dah gak sabar pengen dengar diagnosa dokter, eh pasien sebelah mencurigai dirinya mungkin cacar!! OH TOLONGGG...........i must get out of there quick.

Akhirnya, setelah SATU JAM Lebih...gue dipanggil juga. Dan, diagnosa si dokter "ya ini digigit serangga (kalo ini gue dah tau dookk), ada racunnya sehingga pembuluh darahnya pecah dan daerah sekitarnya bengkak"
Gue tanya "bahaya gak dok?'
Si dokter santai menjawab 'gak papa, nanti juga ilang, diminum obat dan pakai aja salepnya"
OK deh...makasih ya dok.

Gue segera menebus obat dan pengen segera sampai rumah. Eeeeeeehhhhhhhh, jalanan yang biasanya tidak macet, ini kok ngantri...masih tersisa bete mode. Kesel deh...so gue mutar, gak sabar ngantri......sampailah di rumah dan bete masih tersisa. Gue makan kue coklat aja deh, terus makan obat...dah gitu kompres lagi pake es batu.

lesson learned:
1. Digigit seranga itu MAHAL, mahal biaya dokternya, obatnya sedeng juga, MAHAL WAKTU gue ngantreeeiinyaa..mahal macetnya......belum lagi, obat2an yang gue dah beli sebelum konsul ke dokter.

2. Makin males ke dokter

3. Cari dokter pribadi yang bisa memprioritaskan gue...seperti si sepasang sepuh yang dapet jalur prioritas tadi (kayak di bank aja)

bukan gatal biasa

Kemarin dulu gue terbangun dengan rasa gatal dan perih di kaki kanan.
Gue perhatikan, dan ternyata ada 2 titik merah di lutut dan 1 di betis.
Tuduhan pertama gue berikan kepada nyamuk2 yang menyusup masuk ke kamar,.
So, gue diamkan, paling ntaran juga baik, sekarang dioleskan minyak tawon saja.

Menjelang siang, kok makin gatal, panas. Hrrrghh, feeling not so good. This is not an ordinary mosquito!! Gue mengoleskan berbagai macam minyak dan balsam untuk mengurangi rasa gatal. Sampai malam, kok malah tambah gatal, tambah merah dan bengkak!!! Mulai curiga, apa alergi gue kumat? Sambil mencoba mengingat makan apa aja beberapa hari terakhir. Oh iya, malam sebelumnya, gue makan udang. Well, dikonklusikan bahwa gue alergi terhadap udang tersebut. So, ok mari kita makan obat anti alergi. Tenang deh gue, soalnya kalo dah minum obat itu biasanya langsung reda. Malam berlanjut, gue pun jatuh tertidur dan tengah malam menggaruk2 lagi.

Hrrrgh, feeling not so good again. This is not just an ordinary allergic reaction i use to have!! Kayanya ini gigitan serangga. Padahal, kamar gue itu sudah dipastikan bersih, karena si Nur tiap hari mengepel lantai, menyemprot dengan obat anti serangga, dan kamar ditutup rapat. Hmmm...., gue langsung telpon karibku tersayang, dokter pribadi on call setiap saat.

me: "Keeee, kayanya gue digigit serangga ntah apa deh, dari kemarin gatal,perih, merah, dan mulai bengkak..dan saaakiiitttttttttt yeeee!!! heleep..helep!!!!!!"
dr: "yah yul, loe dah makan obat anti alergi loe belum? pakein juga salep loe deh"
me:"udaaahhh, tapi gak mempan :(( "
dr: "ya udah loe makan dulu aja 3x1, kalo sampe ntar malem masih belum berubah, telpon gue lagi"
me: "ok deh....thanks ke daaaaaaa"

Sepanjang siang itu di kantor gue dah kayak monyet, garuk2 dan meringis perih.
Sementara dah bolak balik telpon karibku itu, dan akhirnya gue harus makan obat cataflam- anti inflamasi, dextamin - anti alergi, dan amoxicillin - antibiotik. Halllllaaah......untuk gigitan serangga aja, begitu banyak obatnya. Tentunya gue juga sudah browsing berbagai macam sumber di internet. Hiiii serem banget kalo baca artikel2 itu. Ada yang sampe ngeri banget reaksinya. Salah satu yang cukup komplit dan informatif bisa dibaca disini.

Sampai malam tiba, masih aja bengkak dan merah dan perih dan gatal dan sakit. Gue putuskan harus ke dokter kulit, padahal sebelumnya gue emang paling males ke dokter. Malas ngantrinya booooooo.....dah gak enak badan, sakit, ngantri pula. huuuh. Berhubung gue dah gak tahan melihat lutut dan betis yan merona merah dan membukit. Ya udah harus ke dokter. Jam 8 malam, dan gue telpon sana sini, tidak ada dokter yang masih praktek. Aaaaarrrghh, keburu males deh. Telpon lagi ke karibku, "Keee..gimanaa iiniiihhh????? sakiiiitttt". Dan dijawab, ya sudah loe makan lagi obatnya aja. Liat besok....huuuuuuuuuuuuu. Gue kompres juga dengan es batu di daerah yang sakit, lumayan loh, mengurangi perih dan bengkak.

Maleman, babe gue telpon ngebilangin untuk mengoleskan 'cellfood' food suplemen gitu, kebetulan ada di rumah. Frustasi, gue pake juga tuh beberapa tetes. Whuuuuaaa...selesai diolesin beberapa menit kemudian langsung kremet2 gatal, dan panas dan perih....halaaaahh salah langkah lagi kah? :((. Cappeeekk, dah deh gue tidur aja,secara juga ngantuk reaksi dari obat anti alergi.

Tadi pagi terbangun, eeehhh hebatnya bengkak sudah mengempes. Walau masih merah juga sih, dan gatal juga masih ada dikit2. Wah, hebring juga nih si cellfood. So, ya gue putuskan untuk oleskan lagi dan tetap meminum obat2an itu juga. I need to get rid this torture soon, beberapa hari lagi harus travel untuk kerjaan.

Sampai saat gue menuliskan ini, masih gatal nih. Tapi ya sudah gak sesakit kemarin, merah sudah berkurang, bengkak sudah mengempes. Barusan gue kompres lagi dengan es batu. Semoga, besok semakin membaik, kan tujuhbelasaaaan.......hihihi...

moral of the story:
Sehat dan Nyaman itu mahal banget!!! untuk recover dari gigitan serangga aja bisa ratusan ribu melayang. Walaupun berada di lingkungan yang bersih pun, tidak menjamin bebas dari takdir celaka ini.

Friday, August 10, 2007

Flora dan Fauna 2007

Pas libur Pilkada, nyokap (kita sebut saja dengan mami) dan tante (kita sebut saja dengan mama) gue mengajak ke Flora dan Fauna 2007 di Lapangan Banteng, Jakarta. Hari itu, 8 Agustus 2007, asli puanasnyaaaaaaaa tuoppp buanget dehhh!!!
Kami tiba sekitar jam 1o-an pa
gi dan kedua emak2 itu langsung sumringah melihat kamboja jepang atau bahasa kerennya Adenium , anggrek, pohon buah2an. Waktu baru turun dari mobil sih, mama berniat gak akan beli apa2, secara taman di rumahnya sudah penuh dan gak ada space lagi buat anggota baru.


Kamboja Jepang berbagai jenis, mulai ditawar oleh nyak gue. Belum dapet yang murah, oke kita jalan terus, dapet nih 20.000 untuk satu bibit, tapi secara ya, emak2, ntar dulu ah kita liat lagi yang lain, siapa tahu ada yang lebih murah.

Tentunya matahari bersinar dengan lantangnya dan gue lupa bawa turun payung.
Arrghh, padahal selama ini kalo makan siang gue paling males jauh2, duh kulit muka bisa gosong. Investasi lah yaaauuu, bisa kanker kulit pula huh, amit2 dah.

Masuk lah ke bagian anggrek, emang cakep2 bener sih tuh anggrek berbagai warna dan jenis.
Salut gue sama mereka yang begitu tekun memelihara dan usaha tanaman. Pasti susah deh,
tiap species punya cara tersendiri untuk ngerawatnya. Kayak ngerawat anak kecil aja.
Mami akhirnya beli 1 bibit anggrek,kayanya sih dari Taiwan. Itu yang dibilang di brosurnya ya. Jangan tanya gimana proses tawar menawar, i dont want to remember!!! Eh, terus dia beli juga media tanamnya (keren gak tuuh bahasanyaaa) yg telah didesinfektan. Katanya sih supaya awet dan tidak berjamur sehingga si anggrek bisa tumbuh sempurna.

Berjalan lagi lah kita ke bagian lain, teteeeuupp itu kamboja jepang dimana2 yak..halaahhh.
Terus gue liat juga ada yang jualan hewan. Ikan Koi, kura2 berbagai jenis dari yang lucu sampai yang kayak makhluk purba. Berbagai anjing, kelinci dari yang bulu pendek sampai bulu heboh, hamster, ular, iguana, kadal, monyet.

Ke bagian tumbuhan lagi, oh gue dah mulai pusing dengan kamboja jepang,kemanapun mata gue memandang kamboja jepun smuaaaaaa. Ada yang namaya harry potter lah, zahara lah, eye of the storm lah, bahkan ada yang samapi 380 juta harganya...haaaah!!!!!!!!!! bisa tuh bangun RSS buat berapa keluarga coba.

Matahari....tentu masih galak dari atas sana, gue mulai dehidrasi....dan mulai khawatir dengan kulit...arrghh tidak..sudah masuk jam 11-12 siang...not good..not good.

Sementara mama masih melongok ke setiap tenda yang jual sirih. Gue tau sih, sirih itu bermanfaat untuk kesehatan. Oh ya, sirih disini bukan sirih hijau biasa yang sering nangkring di pagar rumah orang lho. Tapi sirih merah, sirih hitam, sirih perak. Sirih hitam yang paling mahal, harganya mencapai 50-60 rb per pot. Satu pot isinya satu batang saja Mama bertanya hampir di setiap stand yang jual sirih hitam, berapa harganya. Setiap stand yang ditanya memberikan harga yang kurang lebih sama...daaaaaaaaannn diaTIDAK beli juga....lah nanya dowaaanggg.....capek deeehhh.

Nah, menariknya disana banyak tukang kerak telor yang mangkal. Saingan deh sama Pekan Raya Jakarta. Karena gue capek dan rada lapar dan emang gue doyan, jadilah kita duduk dan pesan sama salah satu abangnya. Wah ternyata enak bener, masih hangat. Kami cukup beruntung karena yang jualan beneran betawi asli, dan bumbu kerak telornya enak sekali. Bumbu kerak telor yang terdiri dari kelapa, ebi, bubuk kelapa yang dicampur gula, dan bawang goreng. Asli enuwaakk banget deh....si abang punya kartu nama lho. Di situ tertera melayani arisan/pernikahan/dan acara2 lain. Hubungi nomor 0817876XXXXXX dan 0818123XXXXXX. Buset, tukang kerak telor aja punya hp banyak bener. Ngobrol2 sama dia, jualan kerak telor lumayan juga lho, kita hitung2 penghasilan bersihnya bisa mencapai 500.000 IDR per hari. Loe kali aja ama 30!! Kalah kan gaji staff kantoran yang kerja di gedung bertingkat :P. Dah ah kenyang juga, kita pesan 2 kerak telor, makanya dibagi bertiga...biasa pereeee...takut gemuk hahahaha....padahal kan emang udah!!!

Lalu sampailah ke stand Trubus, di depannya stand digantung "sarang semut" dan "buah merah" Papua. Buat menarik minat pengunjung untuk membeli produk olahannya, dan ada sampling. Secara gue hauuuss ya, gue datengin aja, wong ditawarin gratis tokh. Blaaah..ternyata gak enak, hangat pula, gak cocok dengan cuaca saat itu. Mama berminat untuk beli obat diabetes. Eh tapi gak jadi pula, padahal nanya nanyanya dah buanyak dan lama bener. Sementara si mami menghilang, dia nelpon nanyain kita dimana. Lalu dia muncul dengan membawa satu sak kecil media tanam yang laen...ohmigosh........ada apa dengan emak2 ini!!!

Beberapa ratus langkah kemudian, kami menemukan mbak yang begitu cerah dengan kostum kuning hijau menawarkan teh mengkudu rasa lemon atau green tea. GRATIS mbak, silahkan dicoba. Ya, masih haus dan dehidrasi gue reguk aja. Mami dan Mama akhirnya masuk ke stand dan mulai melihat2 produk2 olahannya. Ada teh dan pil untuk diabetes, darah tinggi, kolesterol. Untuk menurunkan, bahkan untuk mencegah {mencegah dengan minum obat itu aja cukup apa? kalo makan dan pola hidup dahsyat ngawurnya apa beneran bisa mencegah. Ada2 aja nih marketing gimmick} Akhirnya beli juga lah kedua emak2 itu, buat bokap n oom gue yang emang ada penyakit2 tersebut di atas. Nah, sebagai promosi, beli 2 pak teh mendapatkan 1 mug. Beli 2 botol obat, mendapatkan payung, yah kurang lebih gitu deh. TAPI, emak2 itu ngerayu minta souvenirnya semuaaaaa...laaaahh wong belinya gak seberapa!!!! Belum lagi kita dah bolak balik minum testernya si teh mengkudu rasa lemon dan green tea tersebut. Emang enak sih!! Atau gue cuma haus dan kepanasan saja ya???!!!?? Puncaknya sih, tupperware gue dan punya mama dipenuhin sama teh mengkudu rasa lemon hihih...makasih ya mbak :)
Lalu, mulailah beranjak tapi kok mama belum bangun juga ya dari tempat duduknya. Masih ngobrol terus sama mas yang jual. Sementara gue dan mami dah di depan, basa basi gitu sama si mbak yang ngasi kita minum. Gue samperin dong....whoalaahhhh ternyataaa dia lagi nawarin prudential lho sama si masnya...mokal deh gue!!!! ampuuunnnnnnnnnn........

Eh belum dapet lho si kamboja jepang, jalan lagi kita ke bagian lain. Sawo, Jeruk, Jambu, Lemon berbagai varietas berceceran dimana2. Seru sih, cuma ya itu, musti punya lahan yang luas sama rajin ngerawatnya. Huaah..di bagian ini rada aman, karena emak2 itu tau diri. Gak punya lahan yang luas, jadi ya gak nanya harganya. Gue jalan aja terus.....gue nengok...lho kok gak ada semua. Gue telusurin balik, ealaaaahhh...ternyata mereka sedang menawar kamboja jepang (AGAIN!!!) 30.000 IDR dapet 2 pot. Satu buat mami, satu buat mama. Gue nyengir aja, "Mah, katanyaaa gak niat beli apa2 :p" dia cuman nyengir balik.

Akhirnya selesailah petualangan untuk hari itu. Pagi yang menarik, sayang banget gue lupa bawa kamera :((, jadinya gak ada poto2nya (PS added 11 aug 08: Tambahan, ini dapat pics dari temanku, yah lumayan lah buat gambaran kira2 seperti apa). Nanti deh, kalo gue niat gue ikutan lagi dan bawa kamera karenaMami dan Mama berniat untuk melanjutkan explorasi hari minggu besok. Oh tolong.........

Thursday, August 09, 2007

naked and sacred

When I am with you
I feel naked and sacred
And this world can be so cold
I wanna hold you naked and sacred
Till I grow old

Saturday, August 04, 2007

BETIS

Jam 10 pagi, baru saja menikmati kopi sambil membaca dan membalas email.
Terdengar 'kkkkkkriingggggg' alarm kebakaran meraung.
Uniknya, atau lebih tepat Tragisnya nobody cares!!!
Even gue sendiri, terus meneguk kopi, dan tetap duduk.
Dan semuanya tidak bereaksi as if nothing really happens...

Tiba2, muncullah Pak Aditya (HR Manager setempat) dan menginformasikan bahwa
kita harus mengikuti latihan evakuasi kebakaran.

Artinya: kami harus turun dari lantai 22 melalui tangga darurat!

Secaraaa yaa..kalo ke kantor kan gue rapi jali untuk urusan alas kaki.

Dan kemarin itu gue lagi pakai hak 10 cm. Dan harus turun tangga 22 lantai!!!???
oh man....lantai 20, gue tenteng aja sepatu gue dan nyeker.
Sampai lantai 9, boleh masuk dan nongkrong disitu. Kebetulan di lantai 9 emang ada open space.

Duh..kaki gue sampe gemeter deh rasanya. norak sih, malu juga..tanda gak fit gak pernah olahraga.

Malemnya,yah betis langsung pegal2 dan sakit, sampe as we speak.

Yah betis sakit, ok lah, namanya juga latihan supaya udah tau apa yang harus dilakukan
kalo ada kebakaran beneran.

gak ada yang peduli saat alarm kebakaran berbunyi
gak ada yang beranjak dari tempat duduk masing2
dan ngomel2 (termasuk dirikyuuu) saat dipaksa turun lewat tangga darurat

apa yang terjadi kalau beneran ya? bukan latihan evakuasi kebakaran
tipikal orang indonesia beginikah? bener2 cuek sama hal2 yang terlihat sepele tapi sebenernya penting dan bisa menyelamatkan nyawanya suatu saat.

oh oh oh.....
untuk sekarang......betisku sayang..betisku malang