Sunday, May 17, 2009

40 Hari

40 hari yang lalu, Tuhan memanggilmu pulang.
40 hari aku jalani tanpa kehadiran seorang ayah
40 hari tanpa sms, ym-an, telponan dan banyolanmu.
40 hari sudah kau damai bersama Yesus.

Kau akan selalu ada dalam kenanganku

I love you Papi

Saturday, May 16, 2009

4 Months old Toby

14 April 2009, out little pumpkin is 4 months old. Cepat banget deh, hari ini ke dokter untuk imunisasi dan cek perkembangan.

Toby sudah mencapai berat 7010 gram, panjang 64 cm, dan lingkar kepala 40 cm.











Bener2 kami sangat bersyukur karena Toby sehat dan lincah, walau masih nunggu2in nih kapan Toby bisa tengkurep. Sudah berminggu2 sih Toby menunjukan tanda akan tengkurep, tapi sampai sekarang belum berhasil balik badan. Kata dokter sih gapapa, tiap anak kan lain2.

















Toby membuat suasana rumah menjadi begitu dinamis, dengan tingkah polahnya, dan hal2 baru yang dia pelajari atau baru sadar 'oh, aku bisa begini tokhhh"
Contohnya, Toby doyan makan tangannya hihihi. Juga jagoan teriak, apalagi kalau gak ditemenin. Dan beneran deh teriakannya dahsyaaaattt.

Mommy dan Daddy selalu pengen cepet sampai di rumah kalau ngantor. Dijabanin deh jalan kaki cepet dah kayak singaporean, demi segera ketemu Toby hihih.

Minggu lalu, Toby baru saja pulang kampung ke Jogja dan Jakarta. Seru banget deh, ceritanya di postingan yang tersendiri ya.

Tobias, our precious. Tuhan memberkatimu selalu.....mommy dan daddy sayang banget sama kamu

Monday, April 20, 2009

Toby 3 bulan

Tak terasa sudah Toby sudah 3 bln pada 14 April 2009. Postingan yang telat diupload, harap maklum teman2, karena kesibukan dengan berpulangnya Papiku, Opanya Toby dan kami pindahan rumah pada minggu yang sama.

Sabtu 18 April kemarin,

Toby jadwal imunisasi Pneumococal. Per sabtu kemarin, berat Toby 6.315 kg, panjang 60 cm , dan lingkar kepala 40 cm.

Setelah imunisasi, gue dan Toby ajak Ibu mertuaku ke IKEA. Beliau senang sekali disana, karena barang2 yang unik dan menarik. Kriwil sih pulang ke rumah, males dia ikutin inang2 keliling2 heheheh. Akhirnya jadi malah belanja2 buat dekor rumah baru deh hehehehe.

Hari Minggunya, Toby rewel banget, walau tidak sampai demam, efek dari imunisasi mungkin. Kasian deh, males minum, ditidurin gak betah, ditegakin rewel juga

Thank God, tadi pagi Toby bangun dengan ceria dan sudah tertawa2 lagi

Sebentar lagi Toby tengkurap, belakangan ini dia sudah memiring2kan badan dan kakinya. Makin sering tertawa dan bertingkah lucu. Rumah kami jadi benar2 menyenangkan dengan hadirnya Toby.

God bless you my darling.... Mommy and Daddy loves you very much.

Tuesday, April 14, 2009

Sayangku Cuma Sama Kamu

Papi, Robby Darmawan telah kembali ke rumah Bapa di Surga 7 April 2009, 17.20 WIB.
Serangan jantung melumpuhkanya pada Senin sore 6 April 2009.
Beliau kami semayamkan di Rumah Duka Cikini, dan pada hari Kamis 9 April 2009 dikremasikan di Oasis Lestari- Tangerang.
Minggu Paskah 12 April 2009, abu beliau dilarung oleh keluarga ke laut.

Sungguh seperti mimpi saja, Papi sudah tidak ada lagi. Siangnya saat beliau terkena serangan, gue masih chatting di YM. Bahkan, rencananya Papi akan berangkat ke Singapore hari Kamis tgl 9 April, untuk bantuin kami pindahan rumah Jumat esoknya.

Papi gue adalah orang sangat humoris, sangat lembut hati dan tutur katanya. Selama hidupnya, pasang surut hubungan gue dan Papi cukup banyak. Gue bersyukur 1.5 tahun terakhir adalah yang paling manis dan indah. Papi, semakin matang dan bijak rohaninya apalagi setelah menjabat Majelis Penatua di Gereja, namun tetap mempertahankan jatidirinya, yang humoris, ramah, sangat2 generous, walau suka porno hihihih. Semua kerabat dan teman sangat terkejut dan terpukul atas kepergiannya, rasanya tidak percaya Papi yang tinggi besar, bercanda terus dan ceria, tidak pernah mengeluh dan menyimpan sendiri kalau belakangan sering tidak enak badan. Semua gejala2 penyakit jantung yang dia rasakan. Gue yakin Papi tidak mau merepotkan dan membuat kami kuatir.

Beliau baru kenal dengan internet dan komputer 1thn terakhir, so gue dan Papi sering beremail2an, dan chatting. Papi yang ganjen bahkan punya Facebook dan Multiply, sampai teman2 gue geleng2 hihih. Papi sering forward email2 nasihat ke gue dan ior, email2 lucu ke gue, email2 jorok ke Ior . Hanya saja gue kadang take for granted, baca sambil lalu aja. Tadi bongkar2 inbox gue, dan gue kaget banget. 4 Januari 2009 lalu, papi forward email renungan "hati seorang ayah" , saat baca lagi sekarang, sedih sekali Papi sudah pergi. Gue belum sempat bilang langsung ke beliau 'i love you papi', menyesal deh gengsi2, sempet mau kirim e-card, tapi gak menyempatkan waktu terus. Mikir ah nanti ajah, eh beliau keburu dipanggil Tuhan.

Papiku, babe yang selalu ceria, bercandaan terus dan bikin ketawa, tidak pernah mengeluh sedikitpun. Sering konyol2an, kalau memberi nasihat juga diselipkan dalam pembicaraan2 santai. Beliau sabar menghadapi gue yang suka ngomel2, semua selalu dibawa santai dan tertawa.

Tidak ada lagi Papi yang selalu sedia mendengarkan gue, menjemput di airport kalau kami ke jakarta. Papi bahkan pernah nangkring di Cengkareng dari jam 3 siang untuk menghindari macet, padahal pesawat kami tiba jam 8.30 malam dan di mobil sudah siap berbagai cemilan kesukaan gue yang beliau belikan. Tidak ada lagi Papi yang siap jalan2 sama kami, dan nyobain makanan enak. Papi paling senang jalan2, nyetir dan explore jalan2 tikus, paling senang minum Es Soda Gembira, makan Es Potong, dan gak bakalan mau makan tempe . Begitu banyak kenangan2 manis dan lucu akan Papi, beliau yang buta warna hijau-coklat, sering pakai kaus kaki beda warna. Papi yang selalu ramah bahkan terhadap marketing2 kartu kredit, kta, produk2 gak jelas, walaupun gak niat beli atau ambil. Papi tetap bersikap ramah dan sopan.

Gue beruntung, Papi sempat mengantar gue ke altar di Gereja dan sempat bertemu Toby. Gue bersyukur, gue sempat sungkem dan berterimakasih padanya saat gue menikah.
Juli 2008, Papi sempat ke Singapur untuk urusan kerjaan beberapa hari. Gue dan Kriwil mengajaknya jalan2 keliling Singapur, naik Singapur Flyer, makan crab di east coast, ke botanic garden. Ada cerita lucu untuk trip Papi kali itu, Papi kehabisan pulsa dan gak bisa terima telpon, gue panik setengah mati nyariin beliau ada dimana. Setelah telpon2an dgn Papa (adik Papi, Oom ku) di Jakarta, ternyata beliau kecapekan dan terdampar duduk di atas rumput di pinggir jalan dekat kantor koleganya yang mana itu daerah terpencil di Singapur. Untung gue berhasil menemukannya, kalo gak, tau deh nyari kemana hihih.

Sayangku cuma sama kamu adalah status YM Papi gue selama beberapa minggu terakhir. Gue bilang ke beliau, 'papi ganjen deh statusnya', beliau cuman nyengir aja. Ternyata statusnya adalah ungkapan dan pesan sayangnya. Hari ini 7 hari sudah Papi tiada. Doaku untukmu kau bahagia bersama Yesus. Kenangan indah dan manis akan hadirmu, selalu ada di hati dan doaku.

Tuhan besertamu selalu Papi, Sampai nanti kita bertemu kembali. Sayangku cuma sama kamu......


Tuesday, April 07, 2009

RIP: Robby Darmawan

Rest In Peace

Robby Darmawan
Born: 3 December 1948
Passed Away: 7 April 2009

A Husband, Father, Grandfather, Son, Brother, and Friend to so many people who is touched by his kindness, generousity

God bless you Papi, you will always be in our hearts and thoughts.

Sunday, March 15, 2009

Sleepy Wrap

Kami memutuskan membeli gendongan bayi ini setelah ngobrol2 dengan teman yang membeli gendongan ini untuk temannya. Lhooo hihih...

Mereknya adalah Sleepywrap, bisa diliat komplit di websitenya di www.sleepywrap.com

Bahannya dari kaos,jadi strecthable banget gitu, pilhan warna lumayan juga. Dan konon kalau liat di websitenya, bisa dipakai sampai toddler.
Panjangnya kira2 5 meter, lebar kira2 50-60 cm. Di internet sih banyak yang jualan baby carrier kayak gini, contoh mobywrap, bahkan sampe pake anti UV sgala.
Harganya 38.95 USD
Nah, kita pilih sleepywrap karenaaaaa, ongkos kirimnya paling murah . DIkirim dari USA, ongkir seluruh dunia 9.9 USD. TIba dalam waktu 6-10 hari kerja. Sleepywrap kami nyampenya 2 minggu deh, dah h2c tuh dateng gak sih inih. Kalau baby carrier lain, ongkirnya mahaaal booo, bisa 30 usd lagi..lah ampir nyamain harga barangnyah

Sebenernya dah punya baby carrier yang mirip2 baby bjorn ituh, tapi yang buatan cina, beli di itc ambas, so murah meriah. Naahh, mo dipake, tapi kami masih bingung tuh, tali ini kemana, jepretan itu kemana...hahah, males baca manualnyah

Nah, kalo jaman dulu dan jaman sekarang ada juga yang masih pakai kain jarik. Enak sih cuma gue gak bisa makainya. Punya gendongan cukin juga, ya itu mlorot mlulu si pumpkin.


Nah, seperti janjiku pada jeung Justina, berikut hasil percobaan kami.

Model: kriwil dan pumpkin

Foto sebelah kiri, gendongan tampak samping

Perlu latihan sedikit untuk mengikat sleepywrap ini, terutama untuk mengepaskan kelekatannya pada tubuh si penggendong. Supaya sang bayi berada nyaman pas di dalam gendongan.


tampak depan
Bayi tertutup dengan nyaman supaya gak masuk angin heheh.
Cara ini adalah untuk newborn, ada berbagai tipe gendongan yang bisa digunakan.



Sebelah kiri adalah tampak belakang

nyaman dipakai dan tidak membuat pegal pundak. Eeghh tergantung berat si bayi kali ya, sama postur yang gendong hihihi.
Nah ini dari dekat close up...si toby berada nyaman mengendus dada bapaknya






Poto disbelah kiri ini, si toby dah ngantuk dan tertidur dalam gendongan.

Canggihnya dari sleepywrap ini, Toby biasanya akan langsung tertidur dalam hitungan menit.

Buat gue dan kriwil, dengan gendongan ini cukup nyaman buat jalan2 sama toby terutama kalau malas bawa stroller :)

Saturday, March 14, 2009

my 2 months pumpkin



Tobias sudah 2 bln sekarang, cepat sekali waktu berjalan.

Beratnya sudah 5.05 kg, panjang 56.5 cm dan sudah bisa ngoceh2 sendiri tak jelas.
Kalau dipasangin lagu anak2, suka ikutan nyanyi hihih..dan gerak2 gitu badannya kayak mau dansa hihih

Tapi Toby blum senyum2 nih sama Mommy......huuuuu...somse deh.

Thursday, March 12, 2009

Scuro

pics courtesy of http://blueepinkk.com/2009/02/14/valentines-day/

Uuhh panas banget deh cuaca belakangan,apalagi di singapur ini lebih lembab dari Jakarta. Bener2 pengap dan pliket rasanya. Enak banget kalo minum es kapucino niiiihhhh.....segaaaaarrrr.

Untuk anda2 yang kenal gue cukup dekat, pasti tau kalo gue maniak kopi hehehe. Bahkan hamil pun tetap minum kopi, tentunya sesuai yang dianjurkan tidak lebih dari 1-2 cup per hari.

Selama di singapur ini, gue belum menemukan tempat kupi yang bener2 enaak, sesuai standar selera gue. Kalo standar retailer kayak coffeebean (ini paling favorit dah), sbucks, tcc, coffeeclub (yg disini kalah enak ama yang di jakarta..sumpeee) sih banyaak bertebaran di setiap sudut. Cuma yang bener2 nendang, naah belum nemu gue.

Jadi terbayang2 gerai2 kopi di jakarta favorit gue hiks hiks. Urutan dari teratas, ini dari sisi kopinya yah:

1. La Tazza cafe - Mall Ambasador

Suasana buat duduknya sih ya biasa ajeh, scara di ambas gitu loh, ramai banget. Cumaaannn, kopinya bener2 nendanggg..jreng jreng...dan harganya reasonable lah. Favorit gue, Ice Capucinno Scuro. Kenapa Scuro ( kalo baca diwikitionary artinay DARK), karena espressonya DOUBLE hihihi...jadi bener2 toweng...nyam nyam nyam...terakhir kesana November 08 kemaren sih masih 20ribu atau 22 ribu deh tuh segelas tinggi. Plus ditambah, risoles karawaci beli di sbrangnyah huhuhu..nikkmmmaaaaaaaaatt

2. Coffee Club Plaza Senayan
Kalo disini, kopinya siyp nendang juga, dan tempatnya enakbanget buat ngerumpiihh sambil ngeliatin dan komentarin orang2 yang berseliweran kikikikik. Palagi kalo ada si Novan, minta dibayarin diaaahh hiahiahia....kan dia okrob banget tuh ma manajernyaah hihih..Vaaan..ayo kapan lu traktir gue lagi

3. Bakoel Koffie Cikini
Nah, ini unik banget, kopinya banyak variasi unik dan tempatnya cozy banget buat ngobrol ngalor ngidul. Gaya kolonial belanda gituh lah, kursi2nya, dekornya. Kalo kesana, jadi terkenang sama Oma gue.

Masih 2 bln lagi nih balik ke Indonesia...........sekarang ngiler aja deh, bikin sendiri es kopi di rumah......

Monday, March 09, 2009

Ada Baby tokh!!!!

Well, kemaren hari Minggu. Maka tentunya kami ke gereja. Sudah lama sekali tidak beribadah minggu karena abis lahiran, dan Toby masih terlalu kecil.

Beruntung sekali, gereja kami menyediakan 'cry room'' untuk para jemaat dengan bayi. So, gue, kriwil dan Toby kemarin memulai ibadah minggu pertama kali di cry room. Lancar, Toby gak teriak2, cuma nangis dikit karena lapar dan memang sudah jamnya nyusu lagi. Selesai kebaktian, kami beramah tamah dengan teman2 jemaat di hall gereja.

Tentunya, banyak yang belum bertemu dengan Toby. Sebagian sudah menjenguk di rumah sakit maupun di rumah. Nah, tentunya Toby jadi pusat perhatian dong. Dan banyak yang bilang mirip gue!! hihih..padahal selama ini dibilang makin mirip kriwil.

Terus, banyak yang blg 'waaah udah langsiing loh' hihihi senang sekali dong mak ini!!
yah...masih beberapa kilo lagi dan bagian2 badan yang harus disingsetkannn.

Nah, pas lagi ngobrol2 gitu, ldatenglah tante A ke gerombolan ibu2 yang sedang mengelilingi Toby, kebetulan mang gue gak kenal banget dan gak akrab, cuma tau2 ajah. Dan tiba2 dia bicara sama gue "Oooh kemaren itu gemuk ada babynya tokh?" Gubraaaaaaaaksss.. euleeuh tante..kemane ajeeeh...

Asli kocak, and it really made my day ahhahahaha

Sunday, March 08, 2009

Keringet Buntet aka Biang Keringat

huwaaah....Toby kena keringat buntet. Meminjam definisi dari sini:

Biang keringat, atau keringat buntet merupakan kelainan kulit yang disebabkan tersumbatnya kelenjar keringat. Karena ada istilah “tersumbat” inilah makanya orang awam kerap menyebut biang keringat sebagai keringet buntet. Bagian tubuh yang diserang adalah daerah kepala, punggung, dada, dan bahkan muka. Maklumlah, hampir semua anggota tubuh manusia mengandung kelenjar keringat, kecuali mulut.

Iklim di singapur ini kan puanas dan lembab ajah, dan Toby makin montog dimanah, antara kepala dan badan nempel hihi...alias lehernya ketelen sama daging2 montok di dagunyah..hihih.

Jadi muncul deh tuh si keringet buntet....kesian banget deeehh....merah2 gituh, pasti dia gatel dan gak nyaman.

Berbagai cara Mommy lakukan, dari sering masukin kamar ac siang hari (padahal maksudnya tak mau membiasakan di ac gitu hiks), sering2 sekain toby dan lap sampai kering.
Pakein bedak --> salah ternyata..malah bisa tambah tersumbat tuh kelenjar keringat.
Pakein baby oil, karena ada yang sampe kering ngelotok gitu --> salah juga...

Kemaren malem telponan sama Oma Jogja, sama Oma disuruh pakein ACI.
Paan tuuhh? ternyata yang dimaksud adalah Tepung Kanji. Kalau ibu2 di kampung tuh pakein tepung kanji buat bayi2nya kalau kena keringet buntet dan manjurr...

Hohoh..ya sudah, Toby pake resep sederhana tepung kanji ajah.
Kayanya sih lumayan yah, hari ini Mommy dan Daddy pakein di spot2 keringet buntet Toby.
Dan agak mendingan....ya moga2 cepet sembuh ya nak.


posted by jontor

Saturday, March 07, 2009

Are you a Full Time Mother or not?

Terus terang gue agak bingung dengan istilah Full Time Mother atau FTM.

Pengertian yang gue tangkap dari berbagai milis, forum, teman2 adalah, wanita yang tidak bekerja di luar rumah/kantoran. Dia tinggal di rumah dan mengurus anak.

Ada istilah lagi sih, "Stay at Home Mom atau SAHM", buat gue ini lebih tepat digunakan dibanding si FTM.

So, apakah buat ibu yang bekerja di luar rumah berarti dia bukan seorang 'full time mother'?
'Part time mother' aja gituh?

Menjadi seorang ibu kan tugas, tanggung jawab dan dedikasi full time, 24-7-365, activated pada saat si ibu mengetahui dia hamil, menjaga kehamilan, melahirkan, merawat, membesarkan, mendidik, mengayomi, dan seterusnya sampai si ibu berpulang, bahkan sampai si anak pun berpulang, tetap dia menjadi ibu si anak tokh?

Gak tau ya, apa ini perasaan gue aja, but kadang tertangkap kesan kalau bukan FTM - si wanita yang tidak bekerja {eh ralat diprotes --> emangnya dirumah ga kerja juga), maksud - wanita yang berada di rumah dan mendedikasikan hidupnya hanya untuk mengurus rumah tangga dan anak2 , maka kualitas/dedikasi anda sebagai ibu 'berkurang nilainya'.

Harap jangan salah paham, gue angkat topi buat teman2 yang mengorbankan karirnya demi anak2 dan rumah tangga. Tulisan ini cuma mempertanyakan soal istilah 'full time mother' aja.

Cuma agak janggal dan gatal aja untuk angkat bicara sedikit. Kok rasanya gak adil, buat para ibu yang keluar rumah untuk mencari nafkah. Terkesan, kalau di luar rumah, maka dia bukan seorang ibu aka mother gitu?


Gue yakin bahwa, setiap individu punya pertimbangan dan tantangan dalam keputusannya menjadi ibu yang bekerja ataupun ibu yang tinggal di rumah.

Ibu yang bekerja, pasti hati dan pikirannya terbelah2 saat di kantor, memikirkan si anak yang di rumah, kangen pengen cepat pulang untuk ketemu sang anak, membagi waktu untuk bisa memerah ASI (bagi yang masih memberi ASI) dan menjaga profesionalisme di kantor.
Ibu yang di rumah, mungkin juga ada keinginan memiliki karir, bisa keluar rumah, dan penghasilan sendiri untuk menambah pendapatan rumah tangga.

Gue sendiri, saat ini masih menjadi full time mother eeehh...maksudnya stay at home mother. Masih dalam masa cuti melahirkan soalnya :). 1 bulan lagi, gue mulai kembali ngantor dan status berubah menjadi ibu yang bekerja di luar rumah dan full time mother tetep dong.

Monday, March 02, 2009

My 6 weeks Pumpkin


Toby sudah 6 minggu lebih sekarang, hampir 7 minggu lho...

Tambah berat, tapi belum tau sih berapa kilo soalnya belum ke dokter lagi. Yang pasti Mommy tambah pegel aja kalo gendong Toby heheheh. Tambah banyak ekspresi lucu nan menggemaskan (sah dong bilang lucu dan menggemaskan, geu kan emaknye hihih), tambah banyak mimik susunyah, tambah kenceng juga nangisnya hahah....

Kriwil dan Jontor sangat terberkati dan bersukacita dengan hadirnya Toby

Saturday, February 21, 2009

Breastfeeding Drama

Seperti yang disarankan dan dikampanyekan mengenai manfaat ASI. Tentunya, gue bertekat untuk memberikan ASI eksklusif buat Toby. Sudah tulis jelas2 di birthplan kalau gue mau IMD - Inisiasi Menyusui Dini, jg dalam kondisi dimana harus emergency caesarian. Bahkan dengan super percaya dirinya, gue gak keluarin botol susu dari koper (psst, belanja barang2 baby di Jkt, abis di sg mahal ajeh). Pede aja, ASI gue bakalan berlimpah, pake self assurance and konsep the secret dong. Juga, baca berbagai sumber literatur di internet, kaypoh nanya sama teman2 soal ASI, sampai mabok sendiri.

Kenyataannya:

1. Gue harus emergency caesarian, dimana dokter gue gak kasi pake epidural atau spinal. So, i was put down to sleep, supaya bisa langsung dibelek dan keluarin Toby. So, there goes my IMD, Inisiasi Menyusui Dini. Secara, gue tidak sadarkan diri saat Toby lahir, boro2 mau IMD, ketemu sama Toby aja baru 6-7 jam kemudian.

2. Saat di RS, bahagianya Kolostrum gue keluar, Toby bisa langsung menyusui, juga dia latch on dengan baik. Tentunya ASI gue belum keluar banyak, yang tentunya normal, karena menurut ilmu persusuan, ASI biasanya keluar di hari ketiga atau keempat. Okai...masih normal.

3. Minggu 2 pertama di rumah, masih belajar dan menyesuaikan diri jadi ibu. Menyusui jadi saat2 istimewa untuk bonding sama Toby. Walau harus nyusuin tiap jam, dan Toby bisa nyusu sampe 1-2 jam. Bahkan pernah sampe 3 jam, jeda 10 menit, ehhh dia ngek lagi.
Frustasi? Jelas!!!

Menyusui itu melelahkan secara fisik dan mental. ( ini buat yang struglling ya kayak gue, beruntunglah anda2 yang ASInya melimpah dan luber2 dan babynya bisa kenyang dalam waktu 10-15 menit nyusu per PD)

Secara fisik, ya kalau si baby nempel di dada sepanjang hari dan malam, capek dong, belum lagi sore nipple and punggung yang mo patah.

Secara mental, jadi komplikasi nih, 'kok baby gue gak kenyang2 ya? atau kok dia nyusunya lama sih? katanya baby nyusu sekitar 10-15 menit per payudara, lha ini dah 1 jam dia masih nyot nyot. Ngempeng doang kali ya, dan biasanya pake ketiduran. Hmm apakah babynya dah latch on dengan benar? Babynya kenyang gak sih sebenernya? volume asi gue brapa ya? Baby itu minumnya berapa ml sih sekali minum. Kurang nih kayanya?"

4. OK karena point nomor 3 di atas, baiknya gue perlu bantuan profesional. So pergilah ke Lactation Consultant di rumah sakit bersalinku. Toby ditimbang dan ternyata cuma naik 100 gr dari berat lahir. Waktu pulang dari rs sih turun skitar 150 gr, tapi mnurut si bidan ini masih kurang. Gue ceritain kalo nyusu bisa lama, dan kalau udahan pun, dalam waktu 1 jam kurang Toby dah minta nyusu lagi. Si Bidan blg, asi mu kurang, gak cukup buat Toby. Jadi TOby ya nyot nyot terus, dan cepet lapar lagi. Di sana, gue disuru pompa untuk mengetahui brapa banyak kira2 volume asi, alamak sedihnya...ggak kluar oiii (mungkin karna baru aja disedot Toby dan stress juga deh) Jadilah, dengan berat hati harus ditambah susu kaleng, supaya Toby beratnya ngejar, juga gue gak terlalu capek.

Si Mbak bidan blg, percuma nyusuin sampai 1 jam lebih, karena ASInya gak keluar banyak, ibunya capek, babynya capek ngenyot juga. Ibunya gak bisa istirahat, tambah capek, ASI makin gak keluar. Hiakkksss....

So diberi solusi, gue nyusuin masing2 PD 15 menit, lalu kasi Toby susu kaleng, lalu gue mompa ASI untuk stimulasi supaya lebih banyak. Plus, minum fenugreek yang membantu meningkatkan produksi ASI.

5. Gue mulai praktekan solusi yang diberikan di atas, walau ngirit2in kasi susu kalengnya, paling 60 ml aja , tapi belakangan sih meningkat jadi 90 ml. Abisnya si Toby masih lapar, pas gue meres pun ya keluarnya gak terlalu banyak, dah lumayan sih. Bener2 ada peningkatan sejak awal, walau belum sampai banjir2 tuh ASI. Taunya gimana? waktu memeras ASI, lebih banyak keluarnya dan dalam 10 menit (peres pake tangan ya, males ngluarin pompa listrik) bisa dapet 20-40 ml, tergantung brapa banyak ASI gue yang ada. Lumayan juga, karena gue jadi agak mendingan, jarak minumnya Toby jadi lebih panjang. Dan berat badan Toby bertambah juga.

6. Gue terus baca berbagai sumber soal menyusui dan meningkatkan produksi ASI. TAmbah pusing tentunya....

7. Mbak Grace nyaranin minum Cranberry Juice, dulu dia minum dan temannya yang sekarang lagi menyusui minum terus dan ASInya sampe luber2 dan mau didonasikan kemana2. Nah, gue cobain dan kayanya sih bener2 lumayan. Kombinasi sama si fenugreek, yah mayan lah Toby bisa nyusu kadang tanpa disuplemen susu kaleng.

Jelas untuk para breastfeeding hardcore, gue akan dinasehati untuk tidak memberikan susu kaleng sama sekali, dan susunya cukup, terus aja nyusuin. Yah well, kenyataannya lagi gue dah nyusuin terus2an, tapi si Toby tetep lapar terus......how to explain that? Gue dah meres payudara sampe abis2an sampe sakit, sampai sudah tak ada lagi yang keluar....how to explain that? I've had enough deh hearing all that

I love my boy, and tentunya mau memberikan ASI eksklusif sebisa mungkin...tapi ya seperti kata Kriwil "ASI merupakan sebagian kecil bentuk kasih sayang, santai aja"

I have been trying my best for giving ONLY breastmilk to Toby, but i've to accept that my body can't produce as much as he needs....

Wednesday, February 18, 2009

Artis Sirkus

Sebagai perantauan di negeri orang, mobil di singapura adalah luxury. Bensinnya mahaaaal, parkirnya apalagi, lagian transportasi umum di sini baik dan cukup bisa diandalkan. Dengan beberapa perkeculian untuk attitude org2 lokal disini terhadap orang2 yang sudah sepuh, ibu hamil, orang yang membawa anak kecil, you hardly can get a seat in MRT or buses although SMRT and SBS Transit have put on 'priority seat' at the corner seats for those people with special needs.

Sebagai contoh, waktu gue lagi hamilin Toby, dengan perut yang semakin ke depan, perlu extra effort untuk mendapatkan tempat duduk di MRT atau bis. Extra effortnya, begitu masuk ke MRT, cari priority seat, cari anak muda laki2 yang menduduki si kursi khusus, lalu berdiri di depannya sambil ngelus2 perut. Dan, biasanya (walau belum tentu selalu terjadi) sang anak muda akan bangun (dengan terpaksa) dan memberikan kursinya buat gue yang buncit. Berkali2 gue dan Kriwil menemukan orang2 muda lokal sini pura2 tidur, atau pasang headphone dan maen nintendo/ps or whatever lah yang mereka pegang itu, dan seperti autis tenggelam di kuping dan jarinya. Pernah, kami pengen foto saat itu gue di depan priority seat dan si pengguna kursi ya lagi sibuk maen game, terus kirim ke Strait Times. Tapi ya gak bawa kamera, terus dah mau sampe di stasiun tujuan. Saat hamil tua, kebanyakan yang memberikan kursi itu adalah wanita, yang mungkin sudah pernah hamil, jadi tahu rasanya gimana bawa perut di MRT hihihih. Tapi di bulan terakhir kehamilan, gue 90% travel with "Comfort" hihi ituloh, mobil2 komersil berwarna biru di sini.

Ok, kembali ke topik awal, kok jadi ngelantur hihih. Well, sejak hadirnya si tukang monyongku. Tentunya masih mengandalkan si Comfort buat kemana2, hanya saja sekarang perlengkapan lenong lebih banyak. Stroller, Tas perkakasnya Toby, tas tangan, dan si Tobynya sendiri. Naaahh, tantanganya adalah pada saat kita mau naek dan turun taksi. Ya, kalau di kampung halaman kan kami ada roda empat sendiri, so tinggal ke garasi dan voila..beres urusan. Kalau disini, ya kita harus sergap bermanuver membawa berbagai item tersebut di atas. Berpergian sama Kriwil atau Nyak gue sih mending, karena berarti salah satu bisa pegang si Toby. Namun, kalau pergi berdua ama babyku itu, ya gue terpaksa menjadi artis sirkus.

Kenapa artis sirkus, karena harus bisa juggle gendong si Toby, gendong tas, ngelipet stroller (karena supir taksi kadang suka gak tau gimana caranyah), nah masukin stroller ke bagasi taksi sih ya, kita mental nyonya aja "Uncle, please help ya". Begitu pula pas turun dari taksi, bayar si uncle, minta tolong turunin stroller dan minta tolong dia untuk buka stroller (biasanya ini juga rada2 duodol, sehingga gue kudu tetep buka stroller sendiri sambil pegang Toby dan bawa tas).

Yah..perjuangan untuk bisa berpergian dengan nyaman (supaya gak pegel gendong si Toby kalo lagi di tempat tujuan gitu hihih), ya perjuangan untuk mencari udara segar sesekali, karena di rumah doang suntuk banget, ya to keep my sanity gitu loohhh.

Hari ini, gue ke Borders (toko buku gede itu looo di orcet) untuk ya cari udara segar bentaaar, sama cari buku bacaan buat menemaniku kalo lagi nyusuin Toby hihi.....dan senangnya, tadi iseng nyobain celana jeans gue, daaaaaaaaannn dadadaadaaa gue sudah bisa masuk kembali horeeeee tadaaaaa, walau agak ngepas di bagian panggul, tapi ok laah hihihihih....Bukan celana jeans terkurus gue siiiyhh, ukuran terakhir sebelum ukuran jeans terkurus kikiki....senangnyaahhh

Saturday, February 14, 2009

Our 1 Month old Little Pumpkin



Toby is now 1 month old exactly.....3.69 kg - 53 cm.

Mommy and Daddy love you very much......

Happy 1 Month Old

Friday, February 13, 2009

Toby si tukang monyong



Si Toby baru selesai dimandiin sama Daddynya...
Tobyku paling seneng making faces, terutama monyong2 kayak di poto.
Asli lucuuu banget dehh.....

i love you so much my baby....

Tuesday, February 10, 2009

Motherhood

Well..i am officially a Mother to a little darling boy....

I know...should have been writing the journey, every tits bits of Kriwil's and mine's precious baby.

But, sorry guys......still struggling with breastfeeding, increasing my milk supply, understanding Toby's cry and surviving motherhood.


Promise, i will write everything later on.....hehehe :)

Saturday, February 07, 2009

Toby jalan2 ke Vivocity



Hari ini, Toby sama Mommy and Oma jalan2 ke Vivocity. Besok Oma pulang Jakarta, ya mari kita berjalan2, sekalian refreshing dan memanfaatkan voucher Vivocity hadiah dari teman2 Daddy di Eklesia choir GPO.

Toby kalo diajak pergi, biasanya anteng dan bobok terus di stroller atau di gendongan hihihi. Lumayan, gak bikin scene di tempat rame.

Vivocity cukup bagus fasilitas untuk baby dan anak2, disana tersedia "BABY ROOM" untuk ganti popok dan menyusui. Wah, gue senang sekali karena bisa menyusui Toby disana. Di dalam baby room ada bilik2 kayak buat ngepas baju gitu, ada kursi buat si ibu duduk dan meja untuk taruh barang.

Gak lama Kriwil nyusul setelah selesai meeting camp di gereja. Terus kita makan deh di Thai resto, lupa namanyaaa heheh..enak lah pokoke, cukup authentic gituh...

Dah dulu...Toby manggil neeehh

Wednesday, January 28, 2009

My Happy is Gone :(

Semalam si Bijih nelpon, ngasi tau kalo si Happy kabur......
Oh nooooooooooooooooo...my dearly beloved lovely teckel. My Happy...:((
Sediiihh skaliiii............Happy sudah bersama keluarga gue dari sejak lahir, secara bokap nyokapnya juga dah dari lahir sama keluarga gue hiks hiks....dan turun temurun lah istilahnya. Dan gue dah urusin Happy dari sejak dia lahir, sebesar telapak tangankyuu...huwaaaaaaaa ...huwaaa...
Happy..kemanakah kauu pergiii......????

Konon, mnurut cerita, rupanya dia melihat kucing di depan, dan pas si Engkong buka pintu. Secara si Happy jadi ajudan Engkong sejak si Cantik RIP, Mei tahun lalu...hikksssss. Nah, Engkong buka pintu, dan larilah si Happy mengejar si kucing (konon), sedangkan si Engkong kan lagi belum bisa jalan sejak cedera karena jatuh Juli tahun lalu, gak bisa ngejer si Happy dong dong dong.......

Oooh Happy...semoga kamu bisa segera kembali pulang, atau bila kamu ditangkap orang, dirawat sama keluarga yang mencintaimuuuuuhhh. Amit2 deh jangan sampai jadi saksang ato erwe....Oh Dear God...please protect Happy....

Pertemuan ku terakhir dengan si Happy yang lucu dan manis...November kemarin hikssssss



Jadi ingat postingan gue dulu soal happy dan cantik ku tersayang.

Saturday, January 17, 2009

Toby - Day 4 - Dijenguk teman2



Toby dijenguk sama kakak - kakak.

Thanks buat teman2 dari Komisi Keluarga Muda GPO untuk menjenguk kami...

God bless you