Walaupun hati gue menjerit (taelaaaa), andaikan gue tetap bisa kerja dan at the same time be there full time with Toby. Ya wishful thinking, but i am working toward that arrangement. My Wish for 2010, (hopefully realized in first quarter 2010, ya realistis aja siyh hihih, kalo 1 januari 2010 kayanya blum bisa) gue bisa kerja dari rumah,ke kantor mungkin 1-2 hari seminggu or as needed untuk meeting penting. NGAREPDOTCOM banget yak :D :P. Yah agak syulit sih, but gue pikir hal ini bisa dilakukan. Dimana gue tetep eksis di dunia kerjaan gue, walaupun dengan konsekuensi role dan possibly income yang less dari sekarang (but please dont ...paling gak teteeep hihihih). Anyone, ada yang bisa refer gue untuk arrangement work from home ini di singapore kah??? japri me please :)
Beberapa bulan terakhir ini , dengan berbagai peran yang dijalankan sebagai istri, ibu, anak, menantu, sahabat, teman, rekan kerja. Gue lebih banyak terpapar dan belajar untuk lebih menata hati, menata tutur dan tingkah laku, menata emosi, bijak dan kepala dingin menghadapi berbagai situasi yang tidak ideal. Keep the faith, because God will show us the way, and God will reveal what is the truth and what's best for us in HIS Time.
Beberapa hari yang lalu, dapet artikel di milis mengenai approach 10-10-10. Saat kita dihadapi dengan situasi yang sulit, coba kita pertimbangkan impact/efek yang terjadi dalam waktu 10 hari ke depan, 10 bulan ke depan, 10 tahun ke depan untuk setiap action/keputusan yang kita buat. So, hopefully kita bisa buat keputusan/pilihan yang tepat. Not bad nih approach, ya gue coba terapkan ke dalam keseharian gue jg.
Anyway, gue ngantuk....tadi jam 11 sih dah tarik selimut, tapi gak bisa tidur. 2 minggu ini, nyokap gue berkunjung ke Singapore, senang beliau datang, kangen masakan beliau, dan bersih2nya, walau kadang suka irritating jg sih hihihi, ya that's her way to show her love and care. Mami jg bisa spend time sama Toby, terakhir waktu kami ke indonesia pertengahan tahun ini gak banyak waktu main dengan Toby, karena bokap gue almarhum belum lama berpulang and she went through a lot. And gue cukup lega dan happy, saat ini Mami mampu menjalani hari2nya dengan lebih ceria dan positif. Walau, kadang kuatir karena beliau tinggal sendirian.
Despite my up and down relationship with her, now as i try to be more patience and put myself in her position, i can started to comprehend and understand what she did/went through (although banyak jg yang blum dipahami siyh hehe). Tokh, bukan untuk dipahami, tapi untuk diterima. Acceptance leads to peace and happiness, while expectation (too much of it, does not mean cannot expect) reduces happiness. Dah dulu ya, udah hampir jam 2, dan dalam 4-5 jam ke depan, anakku tersayang bakalan udah berdiri di cotnya, di samping bantal gue.....:)